Adi, warga kos di lingkungan Pringombo, Kelurahan Pringsewu Timur, KecamatanPringsewu dikejutkan dengan suara benturan keras di jalan lingkungan setempat, Rabu (11/1) sekira pukul 21.30 WIB
Apa lagi malam itu suasana sepi dan wilayah tersebut basah seusai diguyur hujan. Sehingga suara benturan itu begitu keras terdengar oleh Adi yang sedang menelepon di halaman rumah kosnya. "Gubrakk," ujar Adi menirukan suara yang terdengar itu.
Sontak dia menghampiri ke sumber suara dan mendapati sepeda motor Honda Beat putih biru berada di dalam selokan tepi jalan. Adi sempat bingung karena pada saat itu tidak menemukan pengemudinya.
Lantas, dia pun memanggil rekan-rekannya untuk mengangkat motor. Hal yang mengejutkan, mereka justru menemukan seorang pria muda dengan kondisi terkapar di balik motor itu. Mereka mencoba menolong, akan tetapi, kondisi korban yang sudah tampak tidak bergerak membuat mereka panik.
Adi dan rekan-rekannya berteriak meminta bantuan warga sekitar dan kemudian rukun tangga setempat menghubungi polisi. Peristiwa membuat gempar yang kemudian warga ramai berdatangan untuk melihat apakah kenal dengan korban.
Korban sempat tidak dikenali karena tidak ada satu pun identitas yang ada pada tubuhnya. Sejumlah warga memprediksi korban pasti bukan orang jauh, karena bepergian tanpa membawa identitas.
Polisi pun datang ke tempat kejadian perkara. Tidak lama berselang, sejumlah pemuda datang mengaku mengenali korban.
Tidak lain, Kalvari Zuan Alfindi (17) warga setempat, yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), kurang lebih 100 meter.
Tepatnya, rumah korban berada di belakang Puskesmas Rawat Inap Pringsewu. Lantas jasad korban dibawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk dilakukan visum et repertum. Peristiwa tersebut membuat duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan rekan-rekan korban.
Silih berganti rekan korban berdatangan untuk melayat pada malam itu. Kanit Laka Lantas Polres Tanggamus Bripka Rudi Prawira memastikan bila peristiwa yang menewaskan korban ini merupakan kecelakaan tunggal.
Rudi mengungkapkan hal yang membuat vatal korban meninggal karena luka parah di bagian kepala. Diperkirakan akibat membentur bangunan selokan dan tembok pagar yang permanen di lokasi itu. Sementara tidak ada saksi yang melihat bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi.
Advertisement