Entah apa yang ada di benak CH (55), warga Jalan Tirto, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Pria yang juga pengelola yayasan panti asuhan serta pondok pesantren AI di Malang itu, jadi tersangka masalah dugaan penc*abul*an terhadap empat santriwatinya.
CH diduga lakukan penc*abulan kepada empat santriwati itu beberapa kali mulai sejak 2012 sampai 2016, bahkan ada yang di-vide*okan.
Seorang santriwati berinisial IN (16) mengakuGEMPAR…..!!!! Astagfirullahaladzim, Ustaz Ini C4bul1 4 Santriwati Diruang Kerjanya Dan Buat Video Pula
Astagfirullahaladzim, Ustaz Ini Cabuli 4 Santriwati Diruang Kerjanya Dan Buat Video Juga
Entah apa yang ada dipikiran CH (55), warga Jalan Tirto, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
0px ; padding : 0px ; text-align : juicetify ; vertical-align : baseline ; " Pria yang juga pengelola yayasan panti asuhan serta pondok pesantren AI di Malang itu, jadi tersangka kasus sangkaan penc*abul*an pada empat santriwatinya.
CH disangka melakukan penc*abulan pada empat santriwati itu berkali-kali mulai sejak 2012 sampai 2016, bahkan ada yang di-vide*okan.
Seseorang santriwati berinisial IN (16) mengaku
dipaksa bikin v*ideo begituan
dengan ustaz CH yang melibatkan tiga santriwati yang lain.
IN menuturkan, dianya jadi korban penca*bulan CH mulai sejak SD sampai kelas 9. IN kerap dica*buli CH di ruang kerjanya. “Kalau ingin digitukan, sering di panggil ke ruangnya, ” ucap IN pada wartawan di Malang, Selasa (12/4).
Menurut IN, penca*bulan paling parah berlangsung pada akhir th. 2015. Waktu itu, IN berbarengan empat santriwati dica*buli. Ada santri*wati yang disuruh mencari video por*no, lalu dipraktikkan sambil direkam oleh CH.
Beberapa santriwati takut menolak aksi tak pantas dari sang ustaz lantaran mereka disuruh menulis surat perjanjian tak bisa melapor ke siapapun. “Kalau melapor bakal celaka, ” papar IN.
Sumber : http :// harianredaksi. blogspot. co. id/http :// www. informasiterhangat315. com/2016/05/gempar-astagfirullahaladzim-ustaz-ini. html
sumber: http://ift.tt/2o4cKFX
Advertisement