Kadang bertemu dengan pola pikir kaum bumu datar begitu melelahkan. Betapa tidak, mereka yang menindas namun mengaku ditindas.
Mereka yang menyulut isu SARA namun menuduh orang lain bermain SARA.
Mereka jual belikan agama untuk politik namun menuduh orang lain yang membeberkan sebagaiPENISTA agama.
Hidup dengan mereka memanglah seperti jalan dengan kepala dan berpikir dengan kaki!
Pada sidang Ahok hari ini ada banyak hal yang tidak sesuai skenario berbarengan yaitu penundaan tuntutan oleh JPU.
Argumen JPU simpel lantaran belum selesainya berkas tuntutan.
Kita semua paham bagaimana respon majelis hakim yang pernah berdebat sengit dengan JPU bakal hal ini. Dari pihak terdakwa serta pengacaranya juga terasa dirugikan lantaran ada pengurangan hari dalam penyusunan pledoi.
Tapi akhirnya semuanya setuju kalau sidang kelanjutan dapat dikerjakan tanggal 20 april.
Hal semacam itu juga menimbang persoalan keamanan mendekati Pilkada yang
riskan ditunggangi aktor politik agamis yang memakai isu penistaan oleh Ahok untuk menjatuhkan pemerintah.
Saya fikir tanpa adanya tembusan dari Kapolda, hal ini telah semestinya diperhitungkan oleh pengadilan.
Tetapi, bukan sumbu pendek namanya bila tidak mengedepankan amarahnya.
Pastinya mereka menuduh macam-macam hasil persidangan yang tidak memuaskan mereka.
Bahkan ada salah satu politikus mereka (Rachel), menyebutkan masalah yang menerpa Novel sebagai pengalihan gosip atas sidang Ahok hari ini.
Begitu kotornya hati mereka yang dipenuhi dengan kebencian sampai mengira penyiraman air raksa pada salah satu penyidik KPK sebagai pengalihan isu
sidang Ahok.
Tak dapatkah politikus itu memikirkan kalau penyidik KPK terserang atas masalah korupsi yang diakukannya.
Hal itu juga di dukung kesaksian imam masjid tempat Novel diserang dengan menyampaikan curhatan Novel bila 2 mingguan dianya diincar oleh beberapa orang.
Lantas apa hubungan dengan penundaan sidang Ahok?
Telah demikian mereka juga membully sidang Ahok hari ini dengan yakini ada drama pada JPU, hakim, dan pengacara Ahok.
Lalu bagaimana dengan kesaksian beberapa pelapor Ahok yang semua isi BAPnya sama? Bagaimana dengan keluarnya fatwa MUIyang disusul dengan support paslon sebagai lawan Ahok di Pilkada?
Bagimana dengan dana-dana besar dan tanggal cantik disetiap demo Ahok yang disusun secara terstruktur dan sistematis?
Apakah semuanya juga rekayasa untuk bikin Ahok dihukum dengan tuduhan penistaan agama?
Saya meyakini golongan sumbu pendek bakal berkelit dengan menyampaikan itu semuanya murni agama.
Walau saat Jokowi berpidato untuk memisahkan agama dari politik mereka bakal beramai-ramai menolak pemisahan politik dan agama.
Jadi dalam masalah Ahok harus diteliti benar apakah mereka tersinggung secara agama atau dengan cara politik? Lantaran menurut mereka politik tidak dapat dipisahkan dari agama.
Kalau tuntutan mereka berbau politik jadi JPU atau siapa saja tidak dapat menjerat Ahok dengan pasal penodaan agama alias Ahok terlepas dari semuanya tuduhan!
Sebenarnya tidak susah mengidentikasi tekad kaum sumbu pendek.
Mereka bakal teriak-teriak bela agama dimuka dan saat terjepit mereka bakal keluarkan kebusukan mereka perlahan.
Ikuti saja langkah mainnya jadi semakin lama semakin tidak masuk akal. Mereka cuma berpegangan agama untuk meraih ambisi politik mereka saja.
Lumrah bila mereka sebagian geram waktu Ahok menyinggung supaya warga janganlah ingin dibohongi oleh mereka memakai agama.
Mereka geram lantaran Ahok buka bobrok mereka.
Walau sebenarnya dengan jualan agamalah mereka dapat memperoleh nafkah penghidupan. Juga waktu ada kampanye video Ahok yang memunculkan tagar kampanya Ahok Djarot jahat.
Padahal berisi sesuai kenyataan di lapangan atas kebencian mereka pada minoritas keturunan Cina di Indonesia.
Sekali lagi mereka geram lantaran Ahok buka aib mereka.
Seperti seseorang koruptor yang kelojotan saat kasusnya di buka oleh KPK jadi golongan sumbu pendek akan bereaksi keras pada Ahok yang buka topeng mereka.
Mereka bakal berusaha singkirkan Ahok sekuat tenaga walau itu bermakna mereka mesti bentrok dengan semuanya pendukung Ahok.
Maksud mereka terang supaya semua bobroknya selama ini yang hidup dengan jualan agama dapat tertutup rapi.
Mereka menginginkan memperoleh simpati umat muslim sebagai warga sebagian besar di Indonesia.
Sayang Tuhan buka kedok mereka lewat seseorang Ahok. Jelas mereka terhina sekali karena dikorek oleh seseorang non muslim, namun itulah faktanya.
Semoga rekayasa kaum sumbu pendek pada masalah Ahok selekasnya tersingkap serta dia dinyatakan bebas. swd
Salam Tanpa ada Rekayasa!
SUMBER : http :// www. tribunegroub. tk/2017/04/informasi-terkini-mengejutkansby-akui. html
SUMBER : http :// www. berita-oke. com/2017/04/sby-akui-kasus-penistaan-agama-basuki. html
Advertisement